18 Contoh Penulisan Kata Dasar Dan Turunan Yang Benar Dalam Bahasa Indonesia

71 Dilihat

Kata Dasar dan Kata Berimbuhan: Perbedaan dan Cara Penulisannya

Kata-kata adalah unsur penting dalam sebuah bahasa. Tanpa kata, kita tidak dapat berkomunikasi secara efektif. Namun, tidak semua kata dibuat sama. Ada dua jenis kata yang harus Anda ketahui: kata dasar dan kata berimbuhan. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara kata dasar dan kata berimbuhan serta cara menulisnya.

Kata Dasar

Kata dasar adalah kata pertama atau asli yang mewakili makna utama. Ini adalah kata yang tidak dapat dipecah lagi menjadi bagian lain. Sebagai contoh, kata “makan” adalah kata dasar dari kata-kata seperti “memakan” dan “dimakan”.

Bagaimana Anda mengenali kata dasar? Ada beberapa cara untuk melakukannya. Pertama, coba tambahkan kata awal dan akhiran yang berbeda ke kata tersebut. Jika makna dasarnya tidak berubah, itu adalah kata dasar. Misalnya, “makanan” masih memiliki makna yang sama seperti “makan”.

Kedua, cari kata itu di kamus online. Kamus akan memberi tahu Anda jika kata tersebut adalah kata dasar atau tidak.

Kata Berimbuhan

Kata berimbuhan adalah kata yang terdiri dari kata dasar dan akhiran atau awalan. Ini adalah kata yang kita buat dengan menambahkan akhiran atau awalan ke kata dasar. Contoh kata berimbuhan adalah “memakan” dan “dimakan”.

Kata berimbuhan dapat dibagi menjadi dua jenis: kata turunan dan kata cepat. Kata turunan adalah kata yang dihasilkan dengan menambahkan -kan, -an, atau -i ke kata dasar. Sementara itu, kata cepat dibentuk dengan menambahkan prefiks seperti me-, men-, atau ber- ke kata dasar.

Contoh Kata Turunan

  • Minum (kata dasar) – Minuman (kata turunan)
  • Baca (kata dasar) – Bacaan (kata turunan)
  • Tulis (kata dasar) – Tulisan (kata turunan)

Contoh Kata Cepat

  • Makan (kata dasar) – Memakan (kata cepat)
  • Jual (kata dasar) – Menjual (kata cepat)
  • Belajar (kata dasar) – Belajar (kata cepat)

Cara Menulis Kata Dasar dan Kata Berimbuhan

Bagaimana kita menulis kata dasar dan kata berimbuhan dengan benar? Ada beberapa aturan yang harus diikuti:

1. Tulis kata dasar terlebih dahulu, diikuti dengan awalan atau akhiran.

2. Jika awalan adalah prefiks (seperti me-, meng-, atau ber-) maka kombinasikan prefiks tersebut dengan kata dasar. Jangan menulis spasi antara prefiks dan kata dasar.

3. Jika akhiran adalah sufiks (seperti -kan, -an, atau -i) maka tambahkan akhiran tersebut ke kata dasar. Jangan menulis spasi antara akhiran dan kata dasar.

4. Perhatikan pengejaan. Terkadang pengejaan kata dasar berubah ketika kita menambahkan akhiran atau awalan. Sebagai contoh, kata dasar “cantik” menjadi “mencantikkan” ketika kita menambahkan akhiran -kan.

5. Berlatih menulis kata dasar dan kata berimbuhan dengan tepat.

Ringkasan

Kata dasar adalah kata utama dalam bahasa, sementara kata berimbuhan adalah kata yang dibuat dengan menambahkan akhiran atau awalan ke kata dasar. Ada dua jenis kata berimbuhan: kata turunan dan kata cepat. Penting untuk mengetahui perbedaan antara keduanya dan cara menulisnya dengan benar. Ingatlah untuk mengikuti aturan untuk penulisan kata dasar dan kata berimbuhan, serta berlatih untuk meningkatkan kemampuan menulis Anda.

Perbedaan antara kata dasar dan kata berimbuhan dapat menjadi rumit bagi banyak orang. Namun, dengan pemahaman yang benar, Anda dapat meningkatkan keterampilan menulis Anda dan mengekspresikan diri dengan lebih jelas dan efektif. Ingatlah bahwa latihan membuat sempurna, jadi tetap berlatih untuk meningkatkan kemampuan menulis Anda!