Apakah kamu sering merasa kesulitan dalam memenggal kata? Tidak perlu khawatir lagi, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan dan contoh pemenggalan kata yang benar. Dalam bahasa Indonesia, pemenggalan kata yang benar sangatlah penting untuk dipelajari, karena hal tersebut dapat mempengaruhi pemahaman dalam membaca dan menulis.
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Saat ini, Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EBID) telah menjadi standar dalam penulisan bahasa Indonesia. Dalam EBID, ada beberapa aturan pemenggalan kata yang perlu diketahui, di antaranya:
Aturan Pembagian Kata
Aturan ini mengatur tentang bagaimana cara membagi kata dan penggunaan tanda hubung. Dalam pemenggalan kata, tanda hubung digunakan ketika huruf pertama dari kata berikutnya sama dengan huruf terakhir dari kata sebelumnya. Contohnya, “beri-akibat”.
Aturan Penggabungan Kata
Aturan ini mengatur tentang penggabungan dua kata menjadi satu kata. Hal ini dilakukan untuk membentuk kata baru yang memiliki arti yang berbeda. Contohnya, “belajar-bersama”.
Aturan Penulisan Kata Serapan
Aturan ini mengatur tentang penulisan kata serapan yang dilakukan dari bahasa asing. Contohnya, “ekstra” berasal dari kata “extra” dalam bahasa Inggris.
Pemenggalan Kata yang Benar
Saat menuliskan kata dan mengalami kesulitan dalam pemenggalan, pastikan mengacu pada aturan EBID yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, terkadang kata yang sama namun dipenggal secara berbeda dapat menghasilkan arti kata yang berbeda pula. Contohnya, “pe-tik” (tidak kompeten dalam bidang tertentu) dan “pet-ik” (asal atau kebangsaan burung).
Cara Mudah Memahami Pemenggalan Kata
Berikut adalah contoh pemenggalan kata yang benar:
- Si-anak (belum sekolah) bukan Sia-nak (anak yang cepat menangis).
- Di-indonesia (dilakukan di Indonesia) bukan Diin-donesia (permukaan kepala yang sebentar).
- Ber-hari-hari (melakukan sesuatu tiap hari) bukan Berh-ari-hari (perbuatan menyusuri bumi).
Kesalahan Pemenggalan Kata yang Sering Dilakukan
Beberapa kesalahan umum dalam pemenggalan kata antara lain:
- Menggunakan pemenggalan kata yang salah, sehingga menghasilkan arti kata yang berbeda.
- Tidak mengikuti aturan EBID.
- Menggunakan tanda hubung yang tidak perlu.
Menghindari Kesalahan dalam Pemenggalan Kata
Untuk menghindari kesalahan pemenggalan kata, pastikan untuk selalu merujuk pada aturan EBID, dan memperhatikan arti kata yang dihasilkan. Selain itu, membaca banyak buku atau artikel dapat membantu meningkatkan keterampilan dalam membaca dan menulis, termasuk pemenggalan kata.
Untuk kesimpulan, pemenggalan kata yang benar sangatlah penting dalam bahasa Indonesia. Terdapat beberapa aturan dalam pemenggalan kata, dan kesalahan dalam pemenggalan kata dapat menghasilkan arti kata yang berbeda. Dalam menghindari kesalahan dalam pemenggalan kata, pastikan selalu merujuk pada aturan EBID. Dengan meningkatkan keterampilan dalam membaca dan menulis, maka pemenggalan kata yang benar akan menjadi lebih mudah.