24 Contoh Kalimat Aktif Yang Predikatnya Berimbuhan Me-i

54 Dilihat

Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif: Memahami Konsep Dasar Bahasa Indonesia

Sebagai penutur bahasa Indonesia, kita tentu sudah sangat familiar dengan istilah kalimat aktif dan kalimat pasif. Dalam bahasa sehari-hari, kedua jenis kalimat ini digunakan untuk menyampaikan suatu pesan dengan cara yang berbeda-beda. Namun, seberapa dalam pengetahuan kita tentang konsep kalimat aktif dan kalimat pasif?

Definisi Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Untuk memahami lebih jauh tentang kalimat aktif dan kalimat pasif, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu definisinya. Kalimat aktif adalah suatu kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau aksi terhadap objek. Sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang menjelaskan objek yang mendapat aksi atau tindakan dari subjek.

Contoh kalimat aktif:

  • Saya membuka pintu dengan kunci.
  • Rani menonton film di bioskop.

Contoh kalimat pasif:

  • Pintu dibuka dengan kunci oleh saya.
  • Film ditonton Rani di bioskop.

Ciri-ciri Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Agar lebih mudah membedakan antara kalimat aktif dan pasif, terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat menjadi acuan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kalimat aktif:

  1. Subjek menjadi pelaku tindakan atau aksi.
  2. Objek menerima tindakan atau aksi yang dilakukan oleh subjek.
  3. Predikat dalam bentuk aktif.

Sedangkan untuk ciri-ciri kalimat pasif adalah sebagai berikut:

  1. Objek menjadi pusat kalimat.
  2. Subjek tidak disebutkan atau menjadi pelaku yang menerima tindakan.
  3. Predikat dalam bentuk pasif atau diikuti partikel “oleh”.

Jenis-jenis Kalimat Pasif

Setelah memahami ciri-ciri umum dari kalimat pasif, kita juga perlu mengetahui bahwa terdapat beberapa jenis dari kalimat pasif. Berikut ini adalah beberapa jenis kalimat pasif:

  1. Passive Simple Present Tense, contoh: “Pisang dijual di pasar.”
  2. Passive Simple Past Tense, contoh: “Mobil diperbaiki oleh montir kemarin.”
  3. Passive Future Tense, contoh: “Buku akan dibaca oleh saya besok.”

Contoh Kalimat Aktif dan Pasif

Sudah saatnya kita memperdalam pengetahuan kita tentang kalimat aktif dan kalimat pasif melalui beberapa contoh kalimat. Berikut adalah contoh-contoh kalimat aktif dan pasif:

  • Kalimat Aktif: Ayah memasak nasi goreng.
  • Kalimat Pasif: Nasi Goreng dimasak oleh ayah.
  • Kalimat Aktif: Aku membeli novel terbaru di toko buku.
  • Kalimat Pasif: Novel terbaru dibeli olehku di toko buku.
  • Kalimat Aktif: Kucing mengejar tikus kecil di taman.
  • Kalimat Pasif: Tikus kecil dikejar oleh kucing di taman.

Ringkasan

Dalam bahasa Indonesia, terdapat konsep kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau aksi terhadap objek. Sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang menjelaskan objek yang mendapat aksi atau tindakan dari subjek. Terdapat beberapa ciri-ciri untuk membedakan keduanya, seperti subjek menjadi pelaku aksi dalam kalimat aktif dan objek menjadi pusat kalimat dalam kalimat pasif. Selain itu, terdapat beberapa jenis kalimat pasif, seperti Passive Simple Present Tense, Passive Simple Past Tense, dan Passive Future Tense. Contoh-contoh kalimat aktif dan pasif juga telah dijelaskan di atas.