25 Contoh Kalimat Ambiguitas Leksikal Dalam Bahasa Indonesia

44 Dilihat

Menjelaskan Pengertian dan Contoh Kalimat Ambigu

Ambigu adalah istilah yang dikenal oleh sebagian besar pelajar maupun masyarakat umum sebagai sebuah kalimat atau kata yang mempunyai lebih dari satu arti. Sebagai contoh, “Dia pergi ke bank” dapat berarti seseorang pergi ke bank atau ke Bank sebagai suatu Institusi Keuangan. Karena ambiguitas bisa menimbulkan ketidakjelasan dalam berkomunikasi, maka perlu mempelajari contoh kalimat ambigu agar tidak salah pemahaman.

Ciri-Ciri Kalimat Ambigu

Terdapat beberapa ciri-ciri kalimat yang bisa dipakai sebagai indikasi kalimat tersebut termasuk jenis kalimat ambigu, antara lain:

  • Kalimat memiliki dua atau lebih kemungkinan arti.
  • Kalimat dapat salah dimengerti karena memiliki lebih dari satu arti.
  • Kalimat tidak memiliki konteks cukup untuk membedakan arti.

Jenis-Jenis Kalimat Ambigu

Terdapat dua jenis kalimat ambigu, yaitu:

  • Ambiguitas struktural, di mana struktur kalimat mempercepat adanya kesalahpahaman.
  • Ambiguitas semantik, di mana dua atau lebih arti dapat diberikan tergantung konteks yang digunakan.

Contoh Kalimat Ambigu

Berikut ini beberapa contoh kalimat ambigu:

  • Kemarin saya lari tiga kilometer.
  • Kuda pacu harus dijaga kesehatannya.
  • Aneh, anak sapu tangan bertambah banyak setiap hari.
  • Buku yang diberikan kepada Maria baru saja terjual di toko buku.
  • Jika saya turun di halte terakhir, berapa lama waktu yang diperlukan agar saya bisa ke restoran?

Penjelasan Contoh Kalimat Ambigu

Contoh pertama, kalimat tersebut ambigu karena tidak jelas apakah tiga kilometer itu adalah jarak yang sudah dilalui dalam lari atau jarak yang akan ditempuh dalam lari.

Contoh kedua, kalimat ikut serta mengandung beberapa kemungkinan maksud, di mana kuda tersebut bisa menjadi objek atau subyek, sehingga kejelasan artinya perlu dibuat lebih terperinci.

Contoh ketiga, kalimat juga ambigu karena tidak jelas apakah jumlah anak sapu tangan yang meningkat tersebut lantaran semakin banyak anak yang menggunakan sapu tangan atau bermacam sapu tangan yang terus muncul.

Contoh keempat, kalimat tersebut ambigu karena kurang konteks. Jika kita mengganti frasa “diberikan kepada Maria” sehingga menjadi “yang ditulis oleh Maria”, artinya jadi lebih jelas dan tidak membuat salah paham.

Contoh terakhir, kalimat tersebut ambigu karena kurang jelas letak hubungan antara posisi turun di halte terakhir dengan waktu yang diperlukan untuk pergi ke restoran.

Simpulan

Menjaga penggunaan kalimat yang jelas dan menghindari kalimat ambigu membantu komunikasi yang lebih baik dan meminimalkan kekeliruan. Ciri-ciri dan jenis-jenis kalimat ambigu dapat dipahami dengan mengacu pada contoh-contoh yang ada. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari cara-cara untuk mengekspresikan diri yang tepat dan terbaca dengan baik.