5 Contoh Kalimat Sumbang Dalam Paragraf

45 Dilihat

Kalimat Sumbang: Apa Itu dan Contohnya

Kalimat sumbang merupakan salah satu jenis kalimat dalam Bahasa Indonesia yang mempunyai makna tidak selaras atau tidak searah, baik itu dalam kata-kata yang digunakan maupun dalam susunan kalimatnya. Jenis kalimat ini sering digunakan dalam pembuatan paragraf atau cerita yang ingin menonjolkan ketidakselarasan atau ketidaksamaan dari situasi atau kondisi seseorang atau lingkungan di sekitarnya.

Apa Itu Kalimat Sumbang?

Secara sederhana, kalimat sumbang adalah jenis kalimat yang mempunyai kontradiksi atau ketidakselarasan dalam maknanya. Hal ini bisa terjadi karena adanya kesalahan dalam penggunaan kosa kata atau susunan kalimat yang digunakan. Contoh kalimat sumbang yang sering digunakan adalah:

  • Mereka merayakan ulang tahunnya dengan suasana yang sedih.
  • Pakaian yang terlihat tak rapih dan berantakan.
  • Aku ingin membeli mobil baru, tetapi dompetku kosong.

Perhatikan bahwa dalam setiap kalimat di atas terdapat ketidakselarasan atau kontradiksi dalam maknanya. Misalnya pada kalimat pertama yang seharusnya digunakan kata “gembira” sebagai lawan dari “sedih” untuk membuat makna kalimatnya sejalan. Namun pada kenyataannya, kata “sedih” menimbulkan kontradiksi dan ketidaksesuaian dalam kalimat tersebut.

Contoh Kalimat Sumbang

Berikut contoh kalimat sumbang yang bisa dijadikan referensi:

  • Suasana rumahnya terlihat rapi, tetapi suasana hatinya sedang berantakan.
  • Si kecil mengatakan tidak lapar padahal tangan kanannya tidak berhenti mengeduk-ngeduk makanannya.
  • Dia terlihat senang, tetapi dari matanya terpancar kesedihan yang mendalam.
  • Banyak orang yang merasa kesepian, padahal mereka belum mencoba untuk mencari teman baru.
  • Pantai itu indah, tetapi airnya penuh dengan sampah.

Manfaat Kalimat Sumbang dalam Sastra

Kalimat sumbang sering digunakan dalam cerita atau sastra untuk menonjolkan ketidakselarasan dalam suatu situasi atau emosi dari tokoh cerita. Dalam sastra, keberadaan kalimat sumbang memperkaya kualitas tulisan dan memperkuat imajinasi pembaca dalam membayangkan cerita yang ditulis. Selain itu, jenis kalimat ini juga memperjelas karakteristik tokoh dalam cerita.

Jangan Overuse Kalimat Sumbang

Meski kalimat sumbang bisa memperkaya kualitas tulisan, tetapi penggunaanya sebaiknya tidak berlebihan. Karena penggunaan berlebihan dalam satu cerita atau paragraf, dapat membuat pembaca semakin bingung atau kehilangan pemahaman terhadap cerita yang ditulis. Gunakan kalimat sumbang dengan bijak, sehingga kualitas tulisan tetap bagus dan tetap mudah dipahami oleh pembaca.

Kesimpulan

Secara umum, kalimat sumbang adalah jenis kalimat yang mempunyai kontradiksi atau ketidakselarasan dalam maknanya. Penggunaan kalimat sumbang bisa membuat kualitas tulisan menjadi lebih bagus dan memperkaya isi tulisan yang Anda buat. Namun, sebaiknya jangan digunakan secara berlebihan agar tidak mengganggu pemahaman pembaca terhadap cerita yang ditulis.