Berikan Contoh Kalimat Konjungsi Subordinatif Perbandingan

43 Dilihat

Konjungsi dalam Kalimat Bahasa Indonesia: Pengertian dan Contoh

Konjungsi adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan suku kata, kata, frasa, atau klausa. Konjungsi digunakan ketika kita ingin menggabungkan dua atau lebih unsur dalam satu kalimat.

Dalam bahasa Indonesia terdapat tiga macam konjungsi, yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi korelatif.

Konjungsi Koordinatif

Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih yang secara gramatikal sejajar atau seimbang. Konjungsi koordinatif terbagi menjadi lima jenis, yaitu:

  • Konjungsi dan, digunakan untuk menggabungkan dua unsur yang sama kedudukannya.
  • Konjungsi atau, digunakan untuk memilih antara dua unsur yang sama kedudukannya.
  • Konjungsi tetapi, digunakan untuk menghubungkan dua unsur yang bertentangan atau berlawanan makna.
  • Konjungsi atau pun, digunakan untuk menunjukkan variasi atau alternatif kata.
  • Konjungsi baik…maupun, digunakan untuk memberikan penekanan atau pilihan ganda.

Berikut adalah contoh kalimat konjungsi koordinatif:

  • Konjungsi dan: Ibu memasak nasi dan ayam.
  • Konjungsi atau: Sopir bisa lewat kota atau jalan tol.
  • Konjungsi tetapi: Hari ini cerah, tetapi tidak terlalu panas.
  • Konjungsi atau pun: Saya ingin pergi ke yoga atau pun zumba.
  • Konjungsi baik…maupun: Pelajar harus rajin belajar baik di sekolah maupun di rumah.

Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih yang secara gramatikal tidak sejajar atau tidak seimbang. Klausa yang dihubungkan oleh konjungsi subordinatif terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Klausa utama, klausa yang menjadi inti atau pokok kalimat.
  • Klausa ketergantungan, klausa yang tidak dapat berdiri sendiri dan bergantung pada klausa utama. Klausa ketergantungan diawali dengan konjungsi subordinatif.

Berikut adalah contoh kalimat konjungsi subordinatif:

  • Saya tidak bisa datang ketika undangan pernikahan sahabat saya sampai tengah malam.
  • Ririn sudah memberikan kado yang saya inginkan.
  • Bu Sari menyuruh bocah itu agar keselamatan terjaga.

Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dua unsur yang kedudukannya sama atau setara. Konjungsi korelatif terdiri dari sepasang konjungsi yang saling melengkapi, yaitu:

  • baik…maupun, digunakan untuk menyatakan alternatif atau variasi.
  • tidak hanya…melainkan juga, digunakan untuk menunjukkan pembandingan atau pertentangan.
  • entah…atau, digunakan untuk menyatakan ketidakpastian atau ketidaktahuan.

Berikut adalah contoh kalimat konjungsi korelatif:

  • Baik ayah maupun ibu saya pernah bekerja di luar negeri.
  • Tidak hanya cerdas melainkan juga rajin, Cindy menjadi siswa teladan.
  • Entah tanda-tanda atau rumitnya masalah yang dialami, ibu tetap mau membantu.

Ringkasan Konjungsi dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Konjungsi adalah kata penghubung dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih unsur dalam satu kalimat. Terdapat tiga macam konjungsi, yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi korelatif.

Ringkasan Konjungsi Koordinatif

Konjungsi koordinatif digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih yang secara gramatikal sejajar atau seimbang. Konjungsi koordinatif terdiri dari lima jenis, yaitu konjungsi dan, konjungsi atau, konjungsi tetapi, konjungsi atau pun, dan konjungsi baik…maupun.

Ringkasan Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih yang secara gramatikal tidak sejajar atau tidak seimbang. Klausa yang dihubungkan oleh konjungsi subordinatif terbagi menjadi dua jenis, yaitu klausa utama dan klausa ketergantungan.

Ringkasan Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif digunakan untuk menghubungkan dua unsur yang kedudukannya sama atau setara. Konjungsi korelatif terdiri dari sepasang konjungsi yang saling melengkapi, yaitu baik…maupun, tidak hanya…melainkan juga, dan entah…atau.

Dalam bahasa Indonesia, pemahaman tentang konjungsi sangat penting dalam pembentukan kalimat yang benar dan menghindari kesalahan tata bahasa. Oleh karena itu, kita perlu memahami jenis-jenis konjungsi yang ada, serta cara penggunaannya dalam kalimat.