Cara Membedakan Objek Dan Pelengkap Dalam Kalimat

56 Dilihat

Cara Membedakan Subjek dan Objek dalam Kalimat Bahasa Inggris

Mempelajari bahasa Inggris tidak hanya sebatas menguasai kosakata dan tata bahasa, tetapi juga memahami struktur dasar kalimat. Salah satu struktur dasar kalimat bahasa Inggris adalah subjek dan objek. Namun, membedakan keduanya bisa menjadi rumit, terutama bagi pemula. Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan subjek dan objek dalam kalimat bahasa Inggris.

1. Identifikasi Subjek dan Predikat

Langkah pertama untuk membedakan subjek dan objek adalah dengan mengidentifikasi subjek dan predikat dalam kalimat. Subjek adalah orang atau benda yang melakukan tindakan dalam kalimat, sedangkan predikat adalah kata kerja yang menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh subjek.

Contoh:

Sarah mengunjungi ibunya di rumah.

Pada contoh di atas, subjek adalah Sarah karena dia adalah orang yang melakukan tindakan mengunjungi. Kata kerja mengunjungi adalah predikat dalam kalimat.

2. Identifikasi Objek dengan Pertanyaan Apa atau Siapa

Setelah mengidentifikasi subjek dan predikat dalam kalimat, langkah selanjutnya adalah untuk mengidentifikasi objek dengan menjawab pertanyaan apa atau siapa. Objek adalah orang atau benda yang menerima tindakan dari subjek.

Contoh:

Sarah mengunjungi ibunya di rumah.

Pada contoh di atas, objek adalah ibunya karena dia adalah orang yang menerima tindakan mengunjungi dari subjek, yaitu Sarah.

3. Identifikasi Peran Objek dalam Kalimat

Objek dalam kalimat bahasa Inggris bisa memiliki beberapa peran, yaitu sebagai objek langsung, objek tidak langsung, objek dari preposisi, atau objek rangkaian. Masing-masing peran objek memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

a. Objek Langsung

Objek langsung adalah objek yang langsung menerima tindakan dari subjek pada kalimat. Biasanya, objek langsung muncul setelah predikat dalam kalimat.

Contoh:

Sarah mengunjungi ibunya di rumah.

Pada contoh di atas, objek langsung adalah rumah karena dia langsung menerima tindakan mengunjungi dari subjek Sarah.

b. Objek Tidak Langsung

Objek tidak langsung adalah objek yang menerima manfaat dari tindakan yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat. Objek tidak langsung muncul setelah kata kerja transitif dan sebelum objek langsung dalam kalimat.

Contoh:

Sarah memberikan sepeda baru pada adiknya.

Objek tidak langsung dalam kalimat di atas adalah adiknya karena dia menerima manfaat dari tindakan memberikan sepeda baru yang dilakukan oleh subjek Sarah. Objek langsung dalam kalimat tersebut adalah sepeda baru.

c. Objek dari Preposisi

Objek dari preposisi adalah objek yang muncul setelah preposisi dalam kalimat. Preposisi adalah kata depan seperti “di”, “dengan”, “pada”, dan sebagainya.

Contoh:

Sarah pergi dengan ibunya ke pasar.

Objek dari preposisi dalam kalimat di atas adalah ibunya karena dia muncul setelah preposisi “dengan”.

d. Objek Rangkaian

Objek rangkaian adalah dua atau lebih objek yang terhubung dengan konjungsi “dan”, “atau”, atau “maupun” dalam satu kalimat. Objek rangkaian bisa terdiri dari objek langsung atau objek tidak langsung.

Contoh:

Sarah menulis surat dan mengirimkannya ke temannya.

Pada contoh di atas, objek rangkaian terdiri dari objek langsung, yaitu surat, dan objek tidak langsung, yaitu ke temannya.

4. Identifikasi Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Cara lain untuk membedakan subjek dan objek dalam kalimat bahasa Inggris adalah dengan memahami perbedaan antara kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjek melakukan tindakan pada objek, sedangkan kalimat pasif adalah kalimat di mana objek menerima tindakan dari subjek.

Contoh:

Kalimat Aktif: Sarah membeli sepeda.

Kalimat Pasif: Sepeda dibeli oleh Sarah.

Perbedaan Antara Objek dan Pelengkap Pada Kalimat Bahasa Indonesia

Objek dan pelengkap adalah dua elemen penting dalam kalimat bahasa Indonesia. Kedua elemen ini seringkali membingungkan, tetapi memiliki peran yang berbeda dalam kalimat. Berikut adalah perbedaan antara objek dan pelengkap pada kalimat bahasa Indonesia.

1. Objek

Objek adalah bagian dari kalimat yang menerima tindakan dari kata kerja dalam kalimat. Objek dalam kalimat biasanya muncul setelah kata kerja transitif (kata kerja yang memerlukan objek) dan memiliki fungsi memberikan informasi tambahan tentang tindakan yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat.

Contoh:

Saya membeli buku baru.

Pada contoh di atas, objek adalah buku karena dia menerima tindakan membeli dari subjek terhadap objek tersebut.

2. Pelengkap

Pelengkap adalah bagian dari kalimat yang memberikan informasi tambahan tentang subjek atau objek dalam kalimat. Pelengkap biasanya muncul setelah kata kerja intransitif (kata kerja yang tidak memerlukan objek), subjek, atau objek dalam kalimat.

Contoh:

Saya merasa sakit.

Pada contoh di atas, sakit adalah pelengkap yang memberikan informasi tambahan tentang subjek, yaitu “saya”.

Perbedaan antara objek dan pelengkap bisa diidentifikasi dengan melihat kata kerja dalam kalimat. Jika kata kerja memerlukan objek untuk melengkapi makna kalimat, maka kata yang muncul setelahnya adalah objek. Namun, jika kata kerja tidak memerlukan objek dan ada kata yang muncul setelahnya yang memberikan informasi tambahan tentang subjek atau objek, maka kata tersebut adalah pelengkap.

Ringkasan

Mempelajari struktur dasar kalimat seperti subjek dan objek adalah langkah penting untuk memahami tata bahasa bahasa Inggris. Ada beberapa cara untuk membedakan subjek dan objek dalam kalimat, yaitu dengan mengidentifikasi subjek dan predikat, menjawab pertanyaan apa atau siapa, mengetahui peran objek dalam kalimat, serta memahami perbedaan antara kalimat aktif dan kalimat pasif. Di sisi lain, perbedaan antara objek dan pelengkap dalam kalimat bahasa Indonesia bisa diidentifikasi dengan melihat kata kerja dalam kalimat dan posisi kata yang muncul setelahnya.