5 Contoh Kalimat Berpola K-S-P-O-K dalam Bahasa Indonesia

43 Dilihat

Pola kalimat K-S-P-O-K merupakan struktur kalimat dimana urutannya adalah keterangan, subjek, predikat, objek, dan keterangan. Pola ini sering digunakan dalam penulisan naratif atau deskriptif untuk memberikan konteks atau latar sebelum aksi yang dilakukan subjek diungkapkan. Dalam bahasa Inggris, pola ini mirip dengan “adverbial clause of time”. Keterangan di awal dan akhir kalimat ini memberikan informasi lebih lengkap mengenai keadaan atau waktu kejadian.

Misalkan, “Pada pagi hari, Ali memetik buah mangga di kebun belakang.” Pada contoh ini, “Pada pagi hari” adalah keterangan awal dan “di kebun belakang” adalah keterangan akhir. Ali adalah subjek dan “memetik buah mangga” adalah predikat dan objek.

Kalimat Berpola K-S-P-O-K

Berikut ini adalah 5 contoh kalimat berpola K-S-P-O-K yang dapat membantu memahami pola kalimat ini lebih lanjut.

1.“Setelah pulang sekolah, Budi mengerjakan tugas matematika di rumah.”

Dalam kalimat ini, “Setelah pulang sekolah” adalah keterangan awal, “Budi” adalah subjek, “mengerjakan tugas matematika” adalah predikat dan objek, dan “di rumah” adalah keterangan akhir.

 2.“Pada saat hujan turun, Siti menyimpan payung nya di dalam tas.”

Pada kalimat ini, “Pada saat hujan turun” merupakan keterangan awal, “Siti” adalah subjek, “menyimpan payung” adalah predikat dan objek, dan “di dalam tas” adalah keterangan akhir.

3.“Sebelum matahari terbit, Pak Tani sudah mulai mengolah sawahnya di desa.”

Di sini, “Sebelum matahari terbit” adalah keterangan awal, “Pak Tani” adalah subjek, “sudah mulai mengolah sawahnya” adalah predikat dan objek, dan “di desa” adalah keterangan akhir.

4.“Setelah jam kerja, Rina membeli bahan makanan di pasar untuk makan malam.”

Pada kalimat ini, “Setelah jam kerja” merupakan keterangan awal, “Rina” adalah subjek, “membeli bahan makanan” adalah predikat dan objek, dan “di pasar untuk makan malam” adalah keterangan akhir.

5″Saat liburan semester**, Andi mengunjungi kerabatnya di Surabaya selama satu minggu.”

Dalam contoh ini, “Saat liburan semester” adalah keterangan awal, “Andi” adalah subjek, “mengunjungi kerabatnya” adalah predikat dan objek, dan “di Surabaya selama satu minggu” adalah keterangan akhir.

Kesimpulan

Pola kalimat K-S-P-O-K dalam Bahasa Indonesia memberikan nuansa naratif dan deskriptif. Pola ini juga membantu dalam memberikan informasi yang lengkap mengenai konteks waktu, tempat, dan keadaan dari aksi yang dilakukan oleh subjek. Dengan memahami dan menguasai pola ini, penulisan dalam Bahasa Indonesia dapat menjadi lebih kaya dan variatif. Semoga 5 contoh kalimat berpola K-S-P-O-K ini dapat membantu anda dalam memahami dan menggunakan pola kalimat ini dengan baik.