Dalam bahasa Indonesia, terdapat istilah kalimat aktif dan pasif yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam penulisan. Kedua jenis kalimat ini memiliki perbedaan yang dapat memengaruhi cara berbicara maupun cara menulis seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu kalimat aktif dan kalimat pasif.
Pengertian Kalimat Aktif dan Pasif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau menjadi pelaku dalam kalimat. Sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya menerima tindakan atau menjadi objek dalam kalimat. Contohnya, kalimat “Saya memakan nasi” adalah kalimat aktif karena subjeknya (saya) melakukan tindakan memakan nasi. Sedangkan kalimat “Nasi dimakan oleh saya” adalah kalimat pasif karena subjeknya (nasi) menerima tindakan dimakan oleh saya.
Ciri-ciri Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
Ciri-ciri kalimat aktif:
- Subjek diletakkan di depan kalimat
- Objek diletakkan setelah kata kerja
- Kata kerja aktif digunakan
Ciri-ciri kalimat pasif:
- Objek diletakkan di depan kalimat
- Subjek diletakkan setelah kata kerja
- Kata kerja pasif digunakan (biasanya diawali dengan kata “oleh” atau tidak menggunakan subjek)
Jenis Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
Terdapat beberapa jenis kalimat aktif dan pasif, antara lain:
Jenis kalimat aktif:
- Simple present tense: Saya makan
- Present continuous tense: Saya sedang makan
- Simple past tense: Saya makan kemarin
- Past continuous tense: Saya sedang makan kemarin
- Present perfect tense: Saya sudah makan
- Present perfect continuous tense: Saya sudah sedang makan
Jenis kalimat pasif:
- Simple present tense: Nasi dimakan oleh saya
- Present continuous tense: Nasi sedang dimakan oleh saya
- Simple past tense: Nasi dimakan oleh saya kemarin
- Past continuous tense: Nasi sedang dimakan oleh saya kemarin
- Present perfect tense: Nasi sudah dimakan oleh saya
- Present perfect continuous tense: Nasi sudah sedang dimakan oleh saya
Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal dua jenis kalimat yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjeknya melakukan tindakan atau menjadi pelaku dalam kalimat sedangkan kalimat pasif adalah kalimat di mana subjeknya menerima tindakan atau menjadi objek dalam kalimat. Untuk membuat kalimat aktif dan pasif, ada ciri-ciri yang membedakan seperti letak subjek dan objek serta kata kerja yang digunakan. Terdapat juga beberapa jenis kalimat aktif dan pasif yang dapat digunakan dalam penulisan. Memahami perbedaan ini akan memudahkan kita dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Banyak Digunakan dalam Penulisan
Kalimat aktif dan pasif banyak digunakan dalam penulisan, terutama pada tulisan resmi seperti surat, laporan, atau naskah akademik. Penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam penulisan juga dapat memengaruhi gaya penulisan serta kesan yang ditimbulkannya pada pembaca. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menggunakan kedua jenis kalimat ini dengan tepat.